• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

Puisi

Puisi: Tersesat di Tanah Orang – Aliurridha

Posted on 4 September 20234 September 2023 by Editor

Aliurridha Tersesat di Tanah Orang ini waktunya!tembak para pencuri itu! pucuk senapan mengarahke kebun kecil belakang rumahaku menunggu badai yang mungkin datangmonyet-monyet itudi bawah daun pisang yang bergoyangoleh deru angin […]

Posted in Puisi Tagged Aliurridha, Puisi Leave a comment

Puisi: Jefri Wandikbo, Jayapura – Yona Primadesi

Posted on 4 September 20234 September 2023 by Editor

Yona Primadesi (l. 1983)Jefri Wandikbo, Jayapura Siapa yang mau tahusoal perjalananmu?siapa yang mau tahutentang cinderamata untuk ibumu?mereka sebut itu sebagai pelarianmereka hanya menginginkan buktiyang tak ada selama ini. Itu bukanlah […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Yona Primadesi Leave a comment

Puisi: Candi – Warih Wisatsana (l. 1965)

Posted on 24 April 202224 April 2022 by Editor

Warih Wisatana (l. 1965)Candi Candi. Bayangan candiGugusan waktu lampauyang menggenangi dirimu Terpaku di situ diriku, patung letihyang tidur dengan mata layu terbukadan mulut pucat menganga Terpahat dalam prasastisegalanya seolah abadidi […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Warih Wisatsana Leave a comment

Puisi: Mitomania – Warih Wisatsana (l. 1965)

Posted on 24 April 202224 April 2022 by Editor

Warih Wisatsana (l. 1965)Mitomania Yang paling jenaka adalah dirikusetiap petang mengunjungi semua orangmembayangkan mereka sebagai dindingatau selembar cermin berbagi murung Mereka merasa pangeran budimansamaran rubah gunung yang lembut hatiSeakan sungguh […]

Posted in Puisi Tagged Hari Puisi, Puisi, Warih Wisatsana Leave a comment

Puisi: Setengah Sendok Makan – Rizki Amir (l. 1995)

Posted on 7 April 20227 April 2022 by Editor

Rizki Amir (l. 1995)Setengah Sendok Makan 1. kumpulan resep lesap di keningmu ketika kelapa menyimpan bau tanah india. bagai pinang dibelah dua, kamu ubah gulai kurma serupa makanan siap sedia. […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, rizki amir Leave a comment

Puisi: Indeks Penyambung Lidah – Rizki Amir (l. 1995)

Posted on 7 April 20227 April 2022 by Editor

Rizki Amir (l. 1995)Indeks Penyambung Lidah aku beri nama tiap hidangan yang bersantan dari balik bilik dapur ini dengan namamu. nama yang mengunyah sekaligus menyambung lidah. supaya nyala doa yang […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, rizki amir Leave a comment

Posts navigation

← Older posts
Newer posts →

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA
  • Esai: Tugas Seorang Penyair – Hasan Aspahani

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Agam Wispi Agenda Alfiyan Harfi Amir Hamzah Andy Sri Wahyudi Anekdot Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo Husain Landitjing J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan M. Balfas Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Pranita Dewi Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani