• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

Hari Puisi

Puisi: Mitomania – Warih Wisatsana (l. 1965)

Posted on 24 April 202224 April 2022 by Editor

Warih Wisatsana (l. 1965)Mitomania Yang paling jenaka adalah dirikusetiap petang mengunjungi semua orangmembayangkan mereka sebagai dindingatau selembar cermin berbagi murung Mereka merasa pangeran budimansamaran rubah gunung yang lembut hatiSeakan sungguh […]

Posted in Puisi Tagged Hari Puisi, Puisi, Warih Wisatsana Leave a comment

Esai: Menunggu Pengukuhan Hari Puisi Indonesia

Posted on 5 Januari 20195 Januari 2019 by Editor

Oleh Taufik Ikram Jamil RENTETAN kegiatan yang dinamakan Hari Puisi Indonesia (HPI) seperti ditutup di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Sabtu (29/12/18) malam. Berlangsung sejak Juli lalu pada lebih dari […]

Posted in Esai Tagged Esai, Hari Puisi, HPI, Taufik Ikram Jamil, Yayasan Hari Puisi Leave a comment

Wawancara: Maman S. Mahayana – Puisi Bukan Sekadar

Posted on 27 Desember 201627 Desember 2016 by Editor

MAMAN S. Mahayana, anggota dewan juri Anugerah Buku Hari Puisi Indonesia 2014, diwawancarai oleh Sastra Digital, tentang penjurian, proses pemilihan buku, puisi Indonesia, kepenyairan, harapan pembaca, dan lain-lain. Berikut petikannya: Bagaimana […]

Posted in Wawancara Tagged Hari Puisi, Maman S. Mahayana, Wawancara Leave a comment

Puisi: Aku – Chairil Anwar (1922-1949)

Posted on 27 Desember 20162 Januari 2017 by Editor

Chairil Anwar (1922-1949) Kalau sampai waktuku ‘Ku mau tak seorang kan merayu Tidak juga kau Tak perlu sedu sedan itu Aku ini binatang jalang Dari kumpulannya terbuang Biar peluru menembus […]

Posted in Puisi Tagged Chairil Anwar, Hari Puisi, Puisi Leave a comment

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (6)
  • Esai (129)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (1.972)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Puisi: Candi – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Mitomania – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Setengah Sendok Makan – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Indeks Penyambung Lidah – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Pudak – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Kota Kematian – Rizki Amir (l. 1995)

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Afrizal Malna Agam Wispi Agenda Amir Hamzah Anekdot Aslan Abidin Asrul Sani Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Sitok Srengenge Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Taufiq Ismail Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Puisi: Candi – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Mitomania – Warih Wisatsana (l. 1965)
  • Puisi: Setengah Sendok Makan – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Indeks Penyambung Lidah – Rizki Amir (l. 1995)
  • Puisi: Pudak – Rizki Amir (l. 1995)

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email) 081218114482 (WA)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (6)
  • Esai (129)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (1.972)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani