Raedu Basha Memandai Keris besi-besi dingin hatiku dikecup kabut pagi harimu kudentang pukulan pandai dalam pengapian seperti tiga malam hati itu besi kita mengasahnya setajam lotot mata tuhan yang mengintai […]
Puisi
Puisi: Sangkuriang – Zulkifli Songyanan
Zulkifli Songyanan Sangkuriang Dari riwayat yang tumbuh di utara itu Aku saksikan kenangan telah menjadi perkara lain Dalam kepalaku: barangkali anjing, daun jatuh, anak panah Atau ibu yang kemudian kulukai […]
Puisi: Televisi yang Membesi – Setia Naka Andrian (l. 1989)
Setia Naka Andrian (l. 1989) Televisi yang Membesi Bagaimana mungkin dunia akan lebih serius menjadi takdirnya, jika matamu setiap hari mewarisi ragam warna yang bertebaran dari telenovela-telenovela. Dan kau katakan, […]
Puisi: 4 Kwatrin tentang Kopi – Kurnia Effendi
Kurnia Effendi 4 Kwatrin tentang Kopi1. Di anjungan yang tak tenang: horizon bergelombang Tampak samar hutan tropis Brazilia di bawah kawanan tipis awan Akan kukenang pertemuan kita seperti menjaling benang […]
Puisi: Kau dan Aku – Saut Poltak Tambunan
Saut Poltak Tambunan Kau dan Aku di dinding papan lapuk belakang dapur pernah kutuliskan nama kita dengan kapur di papan paling bawah sebab aku tak mampu naik lebih tinggi untuk […]
Puisi: Sebelum-Setelah Tragedi – Citra D. Vresti Trisna
Citra D. Vresti Trisna Sebelum-Setelah Tragedi tragedi, setelah hujan adalah selamat malam yang biasa saja seperti lelaki dari ujung kabut pulang muram lampu merenung mengawasi jalan, mengajak menangis. tragedi sepulang […]