Esha Tegar Putra Di hadapan kedai nasi kota sudah demam 36° C harum dendeng bakar, rendang setengah jadi, daun asam disangai di atas pagu, dan potongan koran berisi sajak seorang […]
Puisi
Puisi: Apostolos – Erich Langobelen (l. 1994)
Erich Langobelen (l. 1994) Apostolos : untuk Subagio Seharusnya dalam berlayar Tak perlu mereka memiuhkan ketakutan Pada lerai angin ataupun musim Dan mendaraskan Pater Noster atau Mea CulpaDengan […]
Puisi: f/1.8 – Arif Rizki
Arif Rizki Aku tangkap kau dengan mata terbuka! Di hadapanmu, pupilku sempit dan lebar seketika. Sebagai sebuah kenangan, kau akan menjelma. Menetaplah pada ingatanku, bukan sepintas saja. Di sana, segala […]
Puisi: Pantai Pelabuhan Tua Ampenan – Sindu Putra
Sindu Putra tiada puisi, di tengah sajakku kata-kata basah kuyup, kehilangan raut di Ampenan memasuki bagian malam yang paling gelap penyair bisu itu menuliskan syair pada basah pasir; laut beku, […]
Puisi: Kukirimkan Engkau ke Negeri Mimpi – Syaukani al Karim
Syaukani al Karim anak-anakku: AAA, SSS, APGS, dan FAYA Kukirimkan engkau ke negeri mimpi, tanah yang disenandungkan setiap bunda, Mungkin sudah kau cecap asinnya, lewat air mata yang tumpah ke […]
Puisi: Ada Jarak – Piek Ardijanto Soeprijadi (1929-2001)
Piek Ardijanto Soeprijadi berdiri di pinggang bukit meniti garis alit pertemuan bumi dengan langit sadar ada jarak antara sini dengan sana tapi entah berapa jauhnya mungkinkah kita meraih satu titik […]