• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

Puisi

Puisi: Di Hadapan Kedai Nasi – Esha Tegar Putra

Posted on 11 Agustus 201711 Agustus 2017 by Editor

Esha Tegar Putra Di hadapan kedai nasi kota sudah demam 36° C harum dendeng bakar, rendang setengah jadi, daun asam disangai di atas pagu, dan potongan koran berisi sajak seorang […]

Posted in Puisi Tagged Esha Tegar Putra, Puisi Leave a comment

Puisi: Apostolos – Erich Langobelen (l. 1994)

Posted on 10 Agustus 201726 Juni 2021 by Editor

Erich Langobelen (l. 1994) Apostolos     : untuk Subagio Seharusnya dalam berlayar Tak perlu mereka memiuhkan ketakutan Pada lerai angin ataupun musim Dan mendaraskan Pater Noster atau Mea CulpaDengan […]

Posted in Puisi Tagged Erich Langobelen, Puisi Leave a comment

Puisi: f/1.8 – Arif Rizki

Posted on 10 Agustus 2017 by Editor

Arif Rizki Aku tangkap kau dengan mata terbuka! Di hadapanmu, pupilku sempit dan lebar seketika. Sebagai sebuah kenangan, kau akan menjelma. Menetaplah pada ingatanku, bukan sepintas saja. Di sana, segala […]

Posted in Puisi Tagged arif rizki, Puisi Leave a comment

Puisi: Pantai Pelabuhan Tua Ampenan – Sindu Putra

Posted on 10 Agustus 201710 Agustus 2017 by Editor

Sindu Putra tiada puisi, di tengah sajakku kata-kata basah kuyup, kehilangan raut di Ampenan memasuki bagian malam yang paling gelap penyair bisu itu menuliskan syair pada basah pasir; laut beku, […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Sindu Putra Leave a comment

Puisi: Kukirimkan Engkau ke Negeri Mimpi – Syaukani al Karim

Posted on 9 Agustus 2017 by Editor

Syaukani al Karim anak-anakku: AAA, SSS, APGS, dan FAYA Kukirimkan engkau ke negeri mimpi, tanah yang disenandungkan setiap bunda, Mungkin sudah kau cecap asinnya, lewat air mata yang tumpah ke […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Syaukani al Karim Leave a comment

Puisi: Ada Jarak – Piek Ardijanto Soeprijadi (1929-2001)

Posted on 9 Agustus 2017 by Editor

Piek Ardijanto Soeprijadi berdiri di pinggang bukit meniti garis alit pertemuan bumi dengan langit sadar ada jarak antara sini dengan sana tapi entah berapa jauhnya mungkinkah kita meraih satu titik […]

Posted in Puisi Tagged piek ardijanto soeprijadi, Puisi Leave a comment

Posts navigation

← Older posts
Newer posts →

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA
  • Esai: Tugas Seorang Penyair – Hasan Aspahani

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Agam Wispi Agenda Alfiyan Harfi Amir Hamzah Andy Sri Wahyudi Anekdot Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo Husain Landitjing J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan M. Balfas Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Pranita Dewi Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani