• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

Puisi

Puisi: Cemburu Muda – Benny Arnas (l. 1983)

Posted on 3 Juni 2018 by Editor

Benny Arnas (l. 1983) Cemburu Muda Aku minum teh. Dia minum teh. Bukan di pagi hari, tapi di siang yang mati. Siang tanpa sapadan sentuhan merah. Siapa yang akan membeli […]

Posted in Puisi Tagged Benny Arnas, Puisi Leave a comment

Puisi: Nyanyi Ibu – S.M. Ardan (1932-2006)

Posted on 3 Juni 20183 Juni 2018 by Editor

S.M. Ardan (1932-2006) Nyanyi Ibu Anakku, kalau hasrat dan damba menggetari darah dan tubuhmu melasak dan menggelisah dalam nisan turunlah pergilah lepas menghambur ke dunia citamu tidak hanya mata mengiringi […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, S.M. Ardan Leave a comment

Puisi: Sejarah – Al-Fian Dippahatang (l. 1994)

Posted on 2 Juni 201814 Juni 2018 by Editor

Al-Fian Dippahatang (l. 1994) Sejarah 1. Info Mungkin ini bukan info penting, tetapi aku percaya—separuh dalam hidup sudah jadi sampul buku yang mesti dibuat menarik sebelum dipajang di toko buku […]

Posted in Puisi Tagged Al-Fian Dippahatang, Puisi Leave a comment

Puisi: Dari Mampang – Suhendi Pusap

Posted on 2 Juni 2018 by Editor

Suhendi Pusap Dari Mampang Dari Mampang kau bisa menyaksikan hidup sebagai perlintasan. Orang-orang bergerak ke pusat kota. yang masih jauh di utara, tergesa ke asalnya yang jauh di selatan, dan […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Suhendi Pusap Leave a comment

Puisi: Lampu Merah – Suhendi Pusap

Posted on 2 Juni 20182 Juni 2018 by Editor

Suhendi Pusap Lampu Merah Menunggu lampu merah berubah warna membuatku merasa bahagia atas kesetiaannya. Kemarin ia berdiri di sana, besok mungkin ia masih berdiri di sana meski orang-orng tak mengetahui […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Suhendi Pusap Leave a comment

Puisi: Menyusur Kota – Suhendi Pusap

Posted on 2 Juni 2018 by Editor

Suhendi Pusap Menyusur Kota Kau telah menjadi kota yang bersikap kukuh seperti gedung-gedung dan berdiri sendiri-sendiri. Pandanganmu terhalang udaranya yang kotor, kau hisap dan menjadi candu. Sifat buruk seperti tikus […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Suhendi Pusap Leave a comment

Posts navigation

← Older posts
Newer posts →

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA
  • Esai: Tugas Seorang Penyair – Hasan Aspahani

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Agam Wispi Agenda Alfiyan Harfi Amir Hamzah Andy Sri Wahyudi Anekdot Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo Husain Landitjing J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan M. Balfas Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Pranita Dewi Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani