• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

Puisi

Puisi: Daging Sapi Impor – Al-Fian Dippahatang (l. 1994)

Posted on 2 Juni 201814 Juni 2018 by Editor

Al-Fian Dippahatang (l. 1994) Daging Sapi Impor Sewaktu kecil, aku tak kepikiran memiliki cita-cita. Selain setiap hari aku membantu ayah menjaga kesehatan sapi-sapi. Aku tak pernah merasa sepi saat itu. […]

Posted in Puisi Tagged Al-Fian Dippahatang, Puisi Leave a comment

Puisi: Sebelum Tidur atau Sesudahnya – Iin Farliani (l. 1997)

Posted on 29 Mei 201831 Mei 2018 by Editor

Iin Farliani (l. 1997) Sebelum Tidur atau Sesudahnya ia bertemu dengan dirinya yang asli dalam mimpi dengung nyamuk tiba-tiba merusak jaring tidur itu membangunkan kembali ngilu dari tubuh sempat dilupakan, […]

Posted in Puisi Tagged Iin Farliani, Puisi Leave a comment

Puisi: Buntu Kejaran – S. Rukiah (1927-1996)

Posted on 21 Mei 2018 by Editor

S. Rukiah (1927-1996) Buntu Kejaran Di jalan panjang, Bertemu lagi Aku dan ilham. Dia ketawa tergila-gila Mulut kuat enak mengejek Cepat kukejar Ia lari seperti binatang liar… Di jalan buntu […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, s rukiah Leave a comment

Puisi: Kamar Tua – S. Rukiah (1927-1996)

Posted on 21 Mei 2018 by Editor

S. Rukiah (1927-1996) Kamar Tua Aku meraba dalam gelap kamar sempit sudah tua berbau apak mata dua jadi buta di mana titik sinar? Gelap! terus dan terus gelap warna itu […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, s rukiah Leave a comment

Puisi: Pohon Sunyi – S. Rukiah (1927-1996)

Posted on 21 Mei 2018 by Editor

S. Rukiah (1927-1996) Pohon Sunyi Engkau sudah tua akarmu rapuh dengan tanah berpegangan sebagian sudah lepas putus berpisahan dan pasir sebutir demi sebutir ngeri ia berjatuhan! Batu-batu dekatmu diam membisu […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, s rukiah Leave a comment

Puisi: Cahaya Mau Mati – S. Rukiah (1927-1996)

Posted on 21 Mei 20181 Agustus 2018 by Editor

S. Rukiah (1927-1996) Cahaya Mau Mati Kita memang berdiri antara pagi dan malam Pula kadang-kadang lihat juga bintang di langit seribu, atau perempuan busuk hati, yang nyanyi-nyanyi main piano cari […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, s rukiah 2 Comments

Posts navigation

← Older posts
Newer posts →

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA
  • Esai: Tugas Seorang Penyair – Hasan Aspahani

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Agam Wispi Agenda Alfiyan Harfi Amir Hamzah Andy Sri Wahyudi Anekdot Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo Husain Landitjing J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan M. Balfas Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Pranita Dewi Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani