Tia Ragat (l. 1999)Tengah di kamarku hanya ada sisa kayudan jaring laba-laba dan lemari lusuhdan gantungan baju yang bersulih jadi mimpi-mimpi sepiadan kolong tempat tidur menjelma hati sepikasur menyamar jadi […]
Puisi
Puisi: Kayu Bakar Terlalu Basah – Ng. Lilis Suryani (l. 1996)
Ng. Lilis Suryani (l. 1996)Kayu Bakar Terlalu Basah Apa yang kau ingat dari kotak korek api yang aku kirimkan padamu tempo hari?Gambar burung perenjak di sekeliling gemintang tengadah seolah mencari […]
Puisi: Di Lampu Merah, Saya Teringat Rumah – Nissa Rengganis (l. 1988)
Nissa Rengganis (l. 1988)Di Lampu Merah, Saya Teringat Rumah Di lampu merah, puisi bertanya kepada puisiDi lampu merah, anak punk bernyanyiDi lampu merah, loper koran menjual berita basiDi lampu merah, […]
Puisi: Mei dan Kota-kota di Dalamnya – Tia Ragat (l. 1999)
Tia Ragat (l. 1999)Mei dan Kota-kota di Dalamnya kita tidak pernah becus menyambut Mei dengan hangatpenggusuran di tiap lekukan dadanyaatau menguntai cacing-cacing kecil di anusnyakita benar-benar fokus pada remeh-temeh itu,tanpa […]
Puisi: Calon Suamiku – Aya Canina (l. 1995)
Calon SuamikuAya Canina (1995) Di kampung ini perempuan menutup pintu rumahnya sebelum jam sepuluhTapi kau boleh ikut dengan akuBerkerudung, bertamasya, berdikariDi meja perjamuan para laki-laki.Jangan tanya jika besok aku pergi […]
Puisi: Hujan Cuma Sebentar – Aya Canina (l. 1995)
Hujan Cuma Sebentar Aya Canina (1995) hujan cuma sebentar kita tidak bisa lagi menahan prokrastinasidi kafe jelek ini (aku selalu memakai “kita” sebab saya aslinya dua orang) —pergi ke […]