• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

Puisi

Puisi: Saat Waktu Terputus-putus Lagi – Rio Fitra S.Y.

Posted on 17 Juli 2017 by Editor

Rio Fitra S.Y. Serupa tulisan di kertas pembungkus puisi, barangkali aku harus belajar mengeja kembali. Huruf kapital makin terlihat suci ketimbang huruf mungil dan miring. Kau gemar ditinggalkan kereta di […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Rio Fitra S.Y. Leave a comment

Puisi: Berburu Sapi – Felix K. Nesi (l. 1988)

Posted on 17 Juli 20178 Februari 2021 by Editor

Felix K. Nesi (l. 1988) Berburu Sapi Di sinar bulan ituDua lelaki mengintai sapi. “Telah sedia kayu bakarJika Tuanmu tak masukkan ke kandangJadilah kau mangsa kami.” Telah ia asah pula […]

Posted in Puisi Tagged Felix K. Nesi, Puisi Leave a comment

Puisi: Hidangan – Ardy Kresna Crenata

Posted on 17 Juli 201717 Juli 2017 by Editor

Ardy Kresna Crenata belum seorang pun merelakan tangannya terjebak di sana. tiga butir telur. tiga warna langit. di sebuah tubuh sebuah lorong menganga dan sebongkah memar menguar darinya. tiga butir […]

Posted in Puisi Tagged Ardy Kresna Crenata, Puisi Leave a comment

Puisi: Makan Malam Kita – Ardy Kresna Crenata

Posted on 16 Juli 201717 Juli 2017 by Editor

Ardy Kresna Crenata tangan kita terlalu dekat ke meja ini. aku berusaha menumpahkan hujan yang beberapa malam kita simpan. engkau tak lelah juga menorehkan igauan menjadi garis-garis serupa tangis yang […]

Posted in Puisi Tagged Ardy Kresna Crenata, Puisi Leave a comment

Puisi: Aku Kirim Juga Akhirnya Puisi Ini – Zelfeni Wimra

Posted on 16 Juli 2017 by Editor

Zelfeni Wimra aku kirim puisi ini kepada debu yang berhamburan di sela jemari pengasah batu akik sebagian terbang ke ketiadaan sebagian menyuruk ke ruang paling rentan dan orang-orang yang gemar […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Zelfeni Wimra Leave a comment

Puisi: Di Gua Karang – Dea Anugrah

Posted on 16 Juli 2017 by Editor

Dea Anugrah Lelaki renta dalam jubah mori itu belum ingin percaya pada penglihatannya. “Sesam, sesam,” ia bergumam dengan bibir kering, dalam nada jeri, entah untuk kali yang keberapa. Mata itu […]

Posted in Puisi Tagged Dea Anugrah, Puisi Leave a comment

Posts navigation

← Older posts
Newer posts →

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA
  • Esai: Tugas Seorang Penyair – Hasan Aspahani

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Agam Wispi Agenda Alfiyan Harfi Amir Hamzah Andy Sri Wahyudi Anekdot Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo Husain Landitjing J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan M. Balfas Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Pranita Dewi Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani