• Mata Puisi
  • Vlog Juru Baca
  • Arsip Horison 1966 – 1990
Antologi Hari Puisi

Menu

Skip to content
  • Beranda
    • Esai
    • Buku
    • Puisi
    • Penyair
    • Wawancara
  • Antologi Tumbuh
  • Situs Bagus
  • Daftar (sementara) Penyair

Puisi

Puisi: Perempuan Pantai – Yona Primadesi

Posted on 11 November 201711 November 2017 by Editor

Yona Primadesi Perempuan Pantai Pagi sampai untuk ikan dan keranjang, untuk betis hitam-kering, untuk lidah api di tungku dan gelegak air laut, untuk tikar-tikar pandan berbau amis, untuk umpatan yang […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Yona Primadesi Leave a comment

Puisi: Kenapa Rachman masih Menulis Puisi? – Fadjroel Rachman

Posted on 10 November 2017 by Editor

Fadjroel Rachman Kenapa Rachman masih menulis puisi? Walau darah dan teror masih membasahi wajah dan tubuh keringnya Karena ia percaya pada manusia dan kehidupan Kenapa Rachman masih menulis puisi? Walau […]

Posted in Puisi Tagged Fadjroel Rachman, Puisi Leave a comment

Puisi: Pulang Aku ke Pantun Lama – Raudal Tanjung Banua

Posted on 10 November 201710 November 2017 by Editor

Raudal Tanjung Banua Kelak, awan berarak dalam pantun lama bukan pertanda air mata. Dan kau yang membaca tidak lagi bernama si anak dagang berdendang malang di kota malam. Seorang penyair […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Raudal Tanjung Banua Leave a comment

Puisi: Jalan-jalan di Bumi – Raudal Tanjung Banua

Posted on 10 November 2017 by Editor

Raudal Tanjung Banua : subagio sastrowardoyo (1924-1995) jalan-jalan di bumi tidak membawa kita pergi dari bumi, hanya menghantar ke dunia sunyi dan kata-kata, di mana terlantar mereka yang tak berdaya […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, Raudal Tanjung Banua Leave a comment

Puisi: Dua Jembatan: Mirabeau & Asemka – Remy Sylado

Posted on 10 November 2017 by Editor

Remy Sylado Mengapa orang mau dengar Apollinaire Yang berkisah tentang kebohongan dunia – Et Sous le pont Mirabeau coule la Seine – Et nous amours – ? Mengapa tak mau […]

Posted in Puisi Tagged Puisi, remy sylado Leave a comment

Puisi: Salam – Amarzan Ismail Hamid

Posted on 10 November 201710 November 2017 by Editor

Amarzan Ismail Hamid seluas langit tanahair sedalam itu cinta penyair yang memahatkan katakata pada tembok zaman tentang hakikat kebenaran seluas langit tanah air sedalam itu cinta penyair yang memahatkan baitbait […]

Posted in Puisi Tagged amarzan ismail hamid Leave a comment

Posts navigation

← Older posts
Newer posts →

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Arsip

RSS Antologi Hari Puisi

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA
  • Esai: Tugas Seorang Penyair – Hasan Aspahani

Tag

Abdul Hadi WM Acep Zamzam Noor Agam Wispi Agenda Alfiyan Harfi Amir Hamzah Andy Sri Wahyudi Anekdot Avianti Armand Ayatrohaedi Badruddin Emce bukhari aljauhari Chairil Anwar Dami N. Toda Doddi Ahmad Fauji D Zawawi Imron Esai Frans Nadjira Goenawan Mohamad Hasan Aspahani Hasif Amini HPI2017 HR. Bandaharo Husain Landitjing J.E. Tatengkeng Korrie Layun Rampan M. Balfas Mh. Rustandi Kartakusuma Muhammad Yamin Nina Minareli Penyair Pranita Dewi Puisi Putu Vivi Lestari Rendra Rida K. Liamsi Rivai Apin Saini KM Sapardi Djoko Damono Subagio Sastrowardoyo Sutardji Calzoum Bachri Tjak S. Parlan Toeti Heraty Trisno Sumardjo Wiji Thukul

Hari Puisi | Antologi Puisi Indonesia

Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu. Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat - "Catetan Th. 1946" - Chairil Anwar

Tulisan Terbaru

  • Teks Deklarasi Hari Puisi Indonesia 26 Juli
  • Esai: Apa yang Dibaca Chairil?
  • Puisi yang Bagus (2): Yang Mengantar pada Kematangan
  • Puisi yang Bagus (1): Kemahiran Menggunakan Perangkat Puitika
  • Puisi: Apakah Air Mata Seorang Asing Cuma Air yang Mengalir Membasahi Pipi Mereka Begitu Saja? – Moch Aldy MA

Kontak Kerjasama

jurubaca@gmail.com (Email)

Kategori

  • Agenda (14)
  • Anekdot (10)
  • Apresiasi (1)
  • Buku (10)
  • Dari Kami (7)
  • Esai (136)
  • Lokomoteks (2)
  • Majas (2)
  • Penyair (13)
  • Puisi (2,025)
  • Puitika (3)
  • Wawancara (2)

Telusuri Isi

Arsip

Antologi Tumbuh

Situs ini berupaya memuat puisi Indonesia dari titik awal sejauh yang bisa kami telusuri, hingga ke titik paling mutakhir di mana kami yakin puisi tersebut telah atau akan meninggalkan jejak yang  mewakili perkembangan dan pencapaian serta memberi sumbangan yang memperkaya cara ucap dan tema dalam puisi kita.

Sejak 2016 | Dikelola oleh Hasan Aspahani