Sartika Sari kami suka menuang sampah di kerongkongan atau memandikanmu dengan kebencian. Tapi kau tenang saja, memandang kami penuh cinta. betapa setia, ketika jam-jam tengah malam, bahkan kami sendirian tanpa […]
Puisi
Puisi: Kampung Kolam – Sartika Sari
Sartika Sari pagi buta, kakek berjalan memikul cangkul, racun tikus dan beberapa karung goni di selipan ketiak kanan. angin menegurnya berulang-ulang, menepuk pipi dan kantung matanya, tapi kakek tak bersuara. […]
Puisi: Empat Perkabungan Bersinggungan – Bresman Marpaung
Bresman Marpaung 1 apa yang kau dengar bila serigala dan luwak berbisik di punggung bulan selain berbincang jubah paling cemar memintal dari mangsanya samar memerangkap mangsa lain pernahkah mereka terdengar […]
Puisi: Anak Kecil di Tengah Lautan – Dodong Djiwapradja (1928-2009)
Dodong Djiwapradja (1928-2009) Kita tidak pernah belajar bagaimana para nelayan berlayar. Ketika ombak datang didorongnya ke muka perahu kecil yang terbuka. Kitapun tak berani mengeringkan tubuh di tengah lautan: menantang […]
Puisi: Terlalu Banyak Kehilangan – Dodong Djiwapradja (1928-2009)
Dodong Djiwapradja (1928-2009) Inilah sebagian dari mimpi yang mestinya terjadi dulu waktu sekolah, ketika seorang dari kita membiarkan rambutnya terurai membaringkan tubuh di atas pasir, atau berenang ke tengah tatkala […]
Puisi: Kabar Cuaca dalam Seloka – Galeh Pramudianto
Galeh Pramudianto 1. senin, pagi ini cuaca berawan langit-langit lagi sandaran kau sedang benci kelaparan yang puasa saja telah kekenyangan 2. jangan lahir hari ini! pawukon santai menari watak buruk […]